betul ga sih ...
kalo baik dan jahat itu produk pikiran...
yang berada dalam dualisme...
apa tidak keluar dari dualisme aja...
Sang Buddha tidak pernah mengatakan bahwa 'PIKIRAN' adalah penyebab penderitaan.
Sang Buddha mengatakan penyebab dukkha adalah 'nafsu keinginan' atau kemelekatan.
Mungkin diri kita masing-masing bisa merasakan, mana yg cocok untuk kita kikis sekarang ini: "mengikis nafsu keinginan" atau "memadamkan pikiran"?
Karena spiritualisme itu tingkatannya berlapis-lapis, memaksakan suatu ajaran yg belum cocok kita terima malah akan membuat kita 'salah jalan'.
Pilihlah ajaran yg sanggup kita garap saat ini dengan kata lain, pilihlah ajaran yg cocok dgn kepribadian kita saat ini, yg bermanfaat bagi peningkatan kualitas batin kita.
::