Bagi yg udah pernah mengikutin retreat MMD 3 hari (tp bukan asuhan Bp Hudoyo) di wihara, Bila ingin berlatih lagi dirumah kira2 cara/jadwal apakah yg cocok utk seorang yg kerja kantoran (waktu senggang sabtu dan minggu)?
Bagaimana mengetahui tanda2 latihannya udah benar? dan dapatkah latihan tsb menjadi berbahaya bila tidak diawasin oleh guru MMD lagi?
Apakah orang yg maju dalam latihan MMD akan menjadi orang yg baik? (walaupun dia kurang mengerti ajaran2 agamanya/agama lain)
thanks sebelumnya!
-alooo om johan3000!!!!!
-woooo... setiap hari menjalankan MMD asikk tuh
-jadi kalau ada waktu senggang hari sabtu atau hari minggu, lakukan MMD seperti di vihara
dari mulai bangun tidur sampai tidur lagih.. mengamati semua nya.. suara, pikiran, gerakan tubuh.. dll dll dll... dan di barengin sama meditasi duduk terus kalo udah nda tahan, meditasi jalan, terus duduk lagih seharian
jadwalnya bikin ajah sendiri, terus pake reminder dari hp biar ngga perlu mikir kapan harus makan..
-jangan lupa kong kalikong dulu sama orang rumah.. bilang hari ini akan puasa berkomunikasi.. jadi ngga akan di ganggu, atau di ajak ngobrol
------------------------------------
-nahhh... kalau hari-hari biasa... ini yang asikkk.. mencoba mengaplikasikan MMD pada kegiatan langsung kehidupan sehari-hari
hehehehe...
-waktu makan lagih makan.. mengamati diri.. terus waktu ngobrol pun sama orang lain.. masih mengamati diri.. semuanya di lakukan seperti biasa, tapi dengan mengamati / menyadari semuanya semaksimal mungkin
-waktu bekerja.. ya bekerja.. amati seluruhnya.. amati hal-hal kecil.. bagaimana diri ini bereaksi
-lakukan se kreatif mungkin.. kalau ngga bisa / mengganggu pekerjaan.. ya mulai lah mengamati dari hal-hal yang tidak membutuhkan fokus pikiran.. seperti lagih mandi..
-plus.. kalau hari biasa.. sebelum tidur.. lakukan dulu meditasi duduk.. terserah berapa lama.. sekuatnya.. tapi kalau bisa setiap hari secapai apapun.. lakukan dulu meditasi duduk.. mengamati diri sebelum tidur.. mengamati pikiran.. hehehehe...
-----------------------------
-wah.. tidak ada latihan yang benar atau salah.. yang penting DO IT..
-saya rasa, kalau MMD dilakukan hanya sehari dua hari.. dan menyatu dalam kehidupan sehari-hari tidak akan berakibat buruk.. bagaimana mungkin? MMD tidak melakukan apapun yang aneh-aneh.. hanya mengamati diri.. mengenali diri..
-bagaimana mungkin mengenali diri bisa menjadi sesuatu yang berbahaya? ehehehe...
-MMD itu artinya berkenalan dengan diri sendiri
mengenali sikap dari pikiran.. mengenali reaksi diri kita terhadap sesuatu..
-lagi pula.. khan ada om semar disini
kalau ada kebingungan.. atau hal-hal yang bikin hati tidak tenang.. thread ini selalu terbuka buat om.. wooooo..... bisa tanya-tanya
-----------------------------------
-saya, ngga tau ya.. bisa jadi baik atau lebih baik.. atau tidak
MMD itu hanya meditasi untuk mengenal diri sendiri... hehehe.. tidak bikin orang jadi kaya, atau shakti.. atau tercerahkan
hanya menyadari diri..
-orang sadar itu bukan orang baik.. karena banyak orang baik ternyata bukan orang yang sadar dan hidupnya hanya dimanfaatkan oleh orang lain..
-walaupun pada kenyataannya orang sadar itu pada baik-baik.. tapi orang sadar melakukan sesuatu bukan karena hal ini baik atau hal itu buruk.. tapi ia hanya menyadari semua implikasi dari perbuatannya (menyadari karmanya), menyadari penyebab perbuatannya..dan akibat dari perbuatannya... dan beranjak dari kesadaran itulah ia melakukan sesuatu..
-contoh:
+ada seorang anak jalanan mengemis uang pada saya.. saya menolak, karena saya menyadari bahwa bila saya memberikan uang pada anak jalanan.. justru hal tersebut malah bikin anak-anak itu semakin lama berada dijalanan.. dan mungkin akan menjadi anak jalanan dalam waktu yang sangat lama...
-disini saya mungkin disebut pelit.. dan tidak berperasan sosial.. hehehe... mo gimana lagih..
+dilain kesempatan.. saya melihat anak jalanan.. bermuka lesu.. meminta uang pada saya.. dan karena saya ada waktu.. saya tidak berikan uang.. tapi saya ajak makan, di warteg terdekat!
-di kesempatan ini.. wah.. akan terlihat, saya ini orang yang sangat dermawan.. sangat baik.. begitu care.. tapi.. saya melakukan hal tersebut pun bukan karena saya orang baik.. saya hanya menyadari.. anak itu sekarang lapar... dan saat ini masih jarang ada orang ngajak anak2 ke warteg, sehingga tidak akan berakibat perusakan mental dari anak2 tersebut.
-di satu hari saya menjadi orang pelit.. di hari lain.. saya menjadi orang baik.. tapi saya, bukan orang pelit.. bukan juga orang yang baik.. saya hanya orang agak sadar
hehehehe....
--------------------------------
-wah... mungkin segitu om
tanya-tanya sama senior MMD lain ajah disini atau sama para sepuh kalo ada yang kurang jelas.. atau ada yang ngaco dari tulisan saya...
-hehehe.. diatas cuma pendapat nubie yang baru beberapa bulan belajar MMD.. (dan banyak omong) jadi jangan terlalu di pikirin yach.. hehehehe...
Madman,