//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.  (Read 1823699 times)

0 Members and 8 Guests are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4050 on: 03 September 2010, 06:09:05 PM »
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4051 on: 03 September 2010, 06:15:13 PM »
amitofo

met' kenalan semua nya

kok gue liat di DC ini aliran therajana ini buas2 yah????? dan lagi kok maen pelesetin atau tepatnya sembarangan mengucapkan mantera sih???? apakah ajaran therajana hanya seperti ini saja kemampuanya?? menghina dan merendahkan sekali ajaran tbsn kita-kita ini.......

kalo saya lihat ini si sindiran orang2 tuna budaya yg biasanya suka ke "mampir" di tuna susila si..
soalnya diskusi kok pembicaraan nya dibarengi oleh gambar serta kata2 yg mengarah ke arah tuna susila sih yah??? :-? :-? :-?

apakah yg terkenal menganut sistem pengajaran 2500 thn yg lalu diam2 suka yah ama hal2 yg negatif yah????

dan lagi apakah ini ciri2 pengikut budha ucapannya? karena dari page 180 saya baca2 semuanya penghinaan kepada GM. kami... yg tidak didasari ucapannya fitnah yg tidak ada bukti nya????

apakah guru agung kita sakyamuni budha mengajarkan sila berusaha tidak berdusta itu lantas boleh memfitnah???

Salam kenal...

Sekali lagi, maaf kalau ada kata-kata saya yang pedas menurut Anda. Apakah menurut Anda, kami memfitnah dan berbicara tanpa dasar terhadap LSY dan TBSN? Kelihatannya Anda adalah orang yang cukup sabar. Jika memang Anda cukup sabar, saya harap kami semua bisa berdiskusi sehat dengan Anda.

Apakah Anda bersedia untuk berdiskusi dengan kami?

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4052 on: 03 September 2010, 06:17:14 PM »
Ini nih, buku yang aye mau diskusikan kepada murid2 LSY..

judul buku: Roh Janin:Unborn baby souls: Penjelasan Sabda Buddha Mengenai Sutra Dharani Panjang Usia, Pengikis Dosa dan Pelindung Kaum Kumara. Penulis: Buddha Hidup Liansheng Sheng-yen Lu. Penerbit: PT Budaya Daden Indonesia

buat temen-temen yang belum baca, saya coba kutip sebagian:
(bab 1, hal 1) Tangis pilu roh janin manifestasi janin abortus: Bayangan darah merah segar

"...Meski demikian, ada satu temuan yang terpaksa harus saya katakan, yaitu saat saya melihat perempuan di jaman sekarang, selain berpakaian indah dan beraksesoris, masih didapati tembusan bayangan darah yang merah segar. Tidak hanya ada pada kaum perempuan, begitu pula dengan sang gadis. Bayangan sinar merah darah segar itu bila dicermati, merupakan darah, di tengah-tengah darah tampak roh abnormal yang masih belum terbentuk. Ada perempuan yang tidak hanya memiliki satu bayangan, malah memiliki beberapa. Oleh karena sinar arwah itu putih, sementara warna bayangan darah itu merah, mudah sekali dikenali..."

hal 2:
Tepat pada saat itu, seorang perempuan yang saya kenal keluar dari pintu kecil rumah bersalin yang dikelilingi oleh tembok. Dia bermarga Cai, dua tahun yang lalu dia meminta saya untuk meramal. Di badannya tertempel seberkas sinar darah (sinar darah yang tak dapat dilihat orang awam). Ketika mengangkat kepala dan melihat saya, dia tampak sedikit tersipu.
"Aa...Tuan Lu."
"Yang keempat, bukan?" Saya terus terang menanyainya. Karena dua tahun yang lalu, saat ia mendatangi saya, saya pernah langsung dan tegas mengatakan nsudah yang ketiga kalinya. Kini saya melihat empat buah roh putih kecil yang tertempel di sinar darah, itu pastilah yang keempat.
Dia mengangguk, agak malu.


halaman 25: (Bab 1, sub bab Vila roh janin)
Suatu malam, sekitar pukul dua...
Tiba-tiba terdengar bunyi seseorang menyelentikkan ujung jari di sepanjang jendela. Saya beranjak bangun, membuka tirai jendela, lalu terhirup seteguk hawa dingin.
Di luar jendela, terlihat arwah janin yang tak terhingga jumlahnya. Saya memperkirakan ada puluhan ribu dengan aneka warna kulit. Jendela saya buka, tergegas bertanya:
"Ada apa gerangan?"
"Kami kesepian!"
"Segeralah bertumimbal lahir," saran saya.
"Jangan menunggu yang terlalu lama, membuat hati jadi bimbang."
Seorang roh janin berkata, "Rumah tempat tinggal tidak memadai dengan jumlah kami yang begitu banyak. Sulit didapatkan! Sulit didapatkan! (Rumah tempat tinggal yang dimaksud adalah tubuh manusia).
Saya bertanya pada janin yang baru menjawab itu:
"Siapa ibumu?"
"Yin Gu."
"Yin Gu? Dia siswi saya. Saya tidak tahu dia melakukan aborsi."
"Masih banyak hal yang belum diketahui Mahaguru," jawabnya. "Beberapa dari kami adalah anak-anak Yin Gu."
"Berapa orang? Tidak salahkah?"
"Tidak salah."
Saya menghitungnya, ternyata anak Yin Gu lima orang. Saking terkejutnya, badan saya mati rasa.


[just a simple question aja kepada siapa pun yang berkenan menjawabnya dengan sopan..
Mengapa mahaguru lsy yang punya kemampuan menghitung jumlah janin yang sudah di-aborsi oleh seseorang, tidak mampu mengetahui lima sosok janin yang di-aborsi muridnya sendiri? Apakah tidak terlihatkan bayangan merah darah segar saat berjumpa dengan muridnya? Dan, kalau murid tsb itu dikenal oleh Mahaguru LSY, apakah sebelumnya tidak bisa diprediksi oleh beliau? Soalnya di halaman2 sebelumnya juga diberitakan kalau mahaguru punya kemampuan meramal en maha tahu?]
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4053 on: 03 September 2010, 06:23:59 PM »
http://indonesia.tbsn.org/uploads/photos/1241.jpg
6 Maret adalah ulangtahun upasampada Y.A. Buddha Hidup Lian Sheng yang ke-23, acara malam dibuka dengan Gatha Memohon Buddha Menetap di Dunia, pergelaran musik biola dan celo dari saudara/i se-Dharma, pertunjukan seni pedang delapan tebasan dari Sdr. Gao, pertunjukan humor yang dipadukan dengan respon dari Mahaguru dan Gurudhara sempat mengundang gemuruh tawa dari seluruh hadirin. Tari Kipas dari Lama Lili dan pasukannya, Taiji Wudang dari Sdri. Guan, semuanya sangat berkesan membuat suasana di tempat tampak sangat ramai.


BADUT didikan LSY =)) =)) =))


ini mahaguru yang beraksi :
http://indonesia.tbsn.org/uploads/photos/1238.jpg
6 Maret adalah ulangtahun upasampada Y.A. Buddha Hidup Lian Sheng yang ke-23, puncak acara adalah teknik Vajrasamdhi yang terfokus dari Mahaguru, aura menggetarkan yang sangat berwibawa, membuat mata seluruh hadirin tidak berkelik, seakan-akan berada di alam suci Buddhaloka.

sebutan BADUT sama sekali bukan hinaan, udah terbukti kan?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4054 on: 03 September 2010, 06:27:59 PM »
cerita lengkapnya :
Tangis Pilu Roh Janin
Masih teringat dahulu tatkala saya membantu orang meramal, saya sudah bisa memastikan ‘berapa jumlah anak yang pernah digugurkan’, dengan melihat ‘bayangan darah’ yang ada di badan sang perempuan, yang identik dengan adanya berapa kehidupan si kecil dalam ‘bayangan darah’ tersebut, dan angka ini tak pernah meleset satupun…
            Semenjak delapan tahun silam, pada suatu kesempatan yang kebetulan, saya dari dunia fundamental ketiga, berkontak dengan fundamental keempat yang menakjubkan. Saat itu, saya terperanjat oleh penglihatan sendiri. Pandangan saya berubah total 360 derajat. Sebenarnya saya malas membicarakan hal yang sulit dimengerti ini. Alasan pertama, meski saya katakan, tetapi tak akan ada yang percaya. Alasan kedua, saya berharap diri saya ini adalah orang awam layaknya, agar tidak perlu selalu menerima padangan curiga dari orang lain, bahkan kehidupan tatkala menjadi unik begini, para tamu yang datang berkunjung sangatlah banyak, sampai-sampai tidak sempat makan dan tidur.
            Meski demikian ada satu temuan yang terpaksa harus saya katakan, yaitu saat saya melihat perempuan di jaman sekarang ,selain berpakaian indah dan beraksesoris, masih didapati tembusan bayangan darah yang merah segar. Tidak hanya ada pada kaum perempuan, begitu pula dengan sang gadis. Bayangan sinar merah segar itu bila dicermati, merupakan darah, di tengah-tengah darah tampak roh abnormal yang masih belum terbentuk. Ada perempuan yang tidak hanya memiliki satu bayangan, malah memiliki beberapa. Oleh karena sinar arwah itu putih, sementara warna bayangan darah itu merah, mudah sekali dikenali. Jumlah bayangan merah sama dengan banyaknya roh putih tiada berselisih.
            Di suatu senja, saya melewati jalan X di Taichung. Mentari memproyeksi sinarnya ke sebuah rumah sakit bersalin, sehingga bangunan tersebut tampak megah cemerlang. Di atas gereja seberang rumah sakit ada tanda salib.
            Begitu saya menengadahkan kepala, lalu melihat salib dan dibawah salib, terlihat segumpal besar bayangan darah mengapung di atas rumah sakit bersalin tersebut, seluas sebuah kolam besar. Mulut saya ternganga, tercengang karena terkejut. Saya sama sekali tidak menduga, diatas rumah sakit bersalin mengapung sekolam bayangan darah. Yang lebih mencengangkan lagi adalah banyak sekali roh-roh kecil yang abnormal berada di tengah-tengah kolam itu. Ada yang cacat, bergumpal menjadi sebuah bulatan, laksana ulat putih berbulu, bergerak-gerak di kolam darah. Sangat mengerikan, membuat bulu kuduk bergidik.
            Kolam darah itu laksana senja di cakrawala, merah dan berat.Kepala saya menjadi sedikit pusing, setelah cukup lama melihatnya terasa ingin muntah. Ada semacam bau amis yang menyerbu hidung, sungguh tak tertahankan.
            Tepat saat itu, seorang perempuan ang saya kenal keluar dari pintu kecil rumah bersalin yang dikelilingi oleh tembok. Dia bermarga Cai, dua tahun yang lalu ia pernah meminta saya meramal. Di badannya tertempel seberkas sinar darah (sinar darah yang tak dapat dilihat orang awam). Ketika mengangkat kepala dan melihat saya, dia tampak sedikit tersipu.

            “Aa… Tuan Lu.”
            “Yang keempat, bukan?” Saya terus terang menanyakannya. Karena dua tahun yang lalu, saat ia mendatangi saya, saya pernah langsung dan tegas mengatakan sudah yang ketiga kalinya. Kini saya melihat empat buah roh putih kecil yang tertempel di sinar darah, itu pastilah yang keempat.
            Dia mengangguk, agak malu.
            “Sebaiknya Anda jaga kesehatan. Jangan merusak diri sendiri.”
            “Saya merasa hidup ini tidak bermakna.”
            “Dulu Anda meramalkan saya akan memiliki 5 orang anak, berarti sekarang hanya tinggal satu,” kata Nona Cai.
            “Oleh karena itu, baik-baiklah menjaganya!”
            “Saya menduga diri saya terserang penyakit tumor. Seluruh badan tak bertenaga, pusing, pucat, lemas, tidak bernafsu makan, pencernaan juga tidak baik, berdebar ketakutan, telapak tangan berkeringat, jantung berdetak cepat tan[a sebab, manalagi terserang influensa. Bila tidak berdandan, saya akan tampak seperti setan.”

“Anda bukan mengidap penyakit tumor. Nona Cai, dengarkan nasihat saya, kembalilah ke daerah utara. Di sana Anda bisa memperoleh segalanya.”
            Rumah Npna Cai di utara, namun ia mengembara seorang diri di daerah tengah.
            Pesan saya, “Sesampainya di rumah, banyaklah menjapa nama Buddha dan bertobat atas segalanya.”
            “Lebih baik saya mendengar nasihat Anda,” jawab Nona Cai.

            Teringat dulu saat saya masih membantu orang meramal, begitu melihat ‘bayangan darah’ yang ada di tubuh sang wanita, dan melihat jumlah nyawa kecil di tengahnya, saya dapat memastikan ‘seberapa banyak anak yang telah digugurkan’. Angka ini tak pernah meleset.
            Dulu saat Nona Cai menemui saya, dengan pasti saya mengatakan tiga nyawa kecil yang telah digugurkan. Dia sempat terkejut lalu mengangguk mengiyakan. Saat itu juga saya menasihati dirinya agar tidak mengembara. Pulanglah! Keluarga Anda masih tetap membentangkan tangan menyambut kepulangan Anda.
            Nona Cai yang masih berdiri di hadapan saya, mengeluarkan selembar koran lama, yang memuat ‘Berita Mencari Orang’ dari kedua orang tuanya. Mereka mengharapkan kepulangannya untuk berkumpul kembali.
            Mengenai ‘aborsi’ ini, saya pernah mengkonsultasikan dengan seorang teman baik saya yang berprofesi sebagai ahli kandungan dan berpraktek di daerah selatan.
            Menurut dia, “Masalah ini tidak ada solusinya. Kami hanyalah dokter yang dibayar oleh pasien untuk melakukan hal sesuai permintaan si pasien. Apalagi hal ini sudah sangat umum. Meski hal ini secara moral dan intuisi menjadi hal yang dipertanyakan, kita anggap saja telah membantu orang mengatasi masalah. Kini, menanggapi tata hukum negara di seluruh dunia, ada yang pro dan ada yang kontra. Kita lebih konservatif, tentunya tidak diperkenankan.”
            Tambahnya, “Bagi ahli kandungan yang ingin meraup keuntungan, usahanya bisa jaya hanya dengan menempuh cara ini.”
            Saya menjadi sedih lantaran masalah ini. Kehidupan di dunia ini semakin kian membingungkan dan tidak berdaya, jalan mana yang akan ditempuh oleh sekelompok roh yang masih kecil ini? Trus membuntuti Ibu mereka, selamanya menempeli tubuhnya. Bereinkarnasi ataukah berkelana ke segala penjuru, menambah prana kejahatan serta kegarangan dunia ini. Sementara kebanyakan perempuan kesehatannya lemah. Bukankah ada sebabnya?

            (Sangat berterimakasih pada Nona Cai yang mengikuti nasihat saya. Ia kembali ke daerah utara, lalu menikah dengan seorang pegawai negeri. Akhir-akhir ini melahirkan seorang anak laki-laki montok. Kini mereka tinggal di Ban Jiao, melewati hidup dengan bahagia.)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4055 on: 03 September 2010, 06:38:26 PM »
http://indonesia.tbsn.org/uploads/photos/1241.jpg
6 Maret adalah ulangtahun upasampada Y.A. Buddha Hidup Lian Sheng yang ke-23, acara malam dibuka dengan Gatha Memohon Buddha Menetap di Dunia, pergelaran musik biola dan celo dari saudara/i se-Dharma, pertunjukan seni pedang delapan tebasan dari Sdr. Gao, pertunjukan humor yang dipadukan dengan respon dari Mahaguru dan Gurudhara sempat mengundang gemuruh tawa dari seluruh hadirin. Tari Kipas dari Lama Lili dan pasukannya, Taiji Wudang dari Sdri. Guan, semuanya sangat berkesan membuat suasana di tempat tampak sangat ramai.


BADUT didikan LSY =)) =)) =))


ini mahaguru yang beraksi :
http://indonesia.tbsn.org/uploads/photos/1238.jpg
6 Maret adalah ulangtahun upasampada Y.A. Buddha Hidup Lian Sheng yang ke-23, puncak acara adalah teknik Vajrasamdhi yang terfokus dari Mahaguru, aura menggetarkan yang sangat berwibawa, membuat mata seluruh hadirin tidak berkelik, seakan-akan berada di alam suci Buddhaloka.

sebutan BADUT sama sekali bukan hinaan, udah terbukti kan?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4056 on: 03 September 2010, 06:43:42 PM »
http://indonesia.tbsn.org/uploads/photos/1485.jpg
Juni 2009, Mahaguru memandu para siswa melakukan beladiri untuk kesehatan saat usai makan.


lagi ngajar kungpu
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4057 on: 03 September 2010, 06:44:52 PM »
 [at] Ryu: udah, balikin dong

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4058 on: 03 September 2010, 06:48:08 PM »
^^ sipp, done ;D

kasih kamehameha dari maha guru :
http://indonesia.tbsn.org/uploads/photos/1526.jpg
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4059 on: 03 September 2010, 06:49:15 PM »
http://indonesia.tbsn.org/uploads/photos/1529.jpg

Lihat, ini adalah lingkaran sinar prajna yang muncul di tengah angkasa saat Mahaguru Buddha Hidup Liansheng melakukan olahraga bersama para siswa usai makan malam.



astaga bener2 mantep ilmu tafsir nya =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4060 on: 03 September 2010, 06:50:03 PM »
http://indonesia.tbsn.org/uploads/photos/1524.jpg

Juni 2009, usai makan, Mahaguru mendemonstrasikan gerakan palang sejajar kepada para siswa, memotivasi para siswa untuk memperhatikan olahraga sehari-hari.





=====
membuktikan mahaguru kekar nih =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4061 on: 03 September 2010, 06:50:54 PM »
http://indonesia.tbsn.org/uploads/photos/1529.jpg

Lihat, ini adalah lingkaran sinar prajna yang muncul di tengah angkasa saat Mahaguru Buddha Hidup Liansheng melakukan olahraga bersama para siswa usai makan malam.



astaga bener2 mantep ilmu tafsir nya =))

persis sama dengan yg terlihat di foto kamar mandi gue waktu gue lagi mengerahkan energi **k
« Last Edit: 03 September 2010, 06:52:45 PM by Indra »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4062 on: 03 September 2010, 06:53:25 PM »
http://indonesia.tbsn.org/uploads/photos/1530.jpg
Lihat, ini adalah lingkaran sinar prajna yang muncul di tengah angkasa saat Mahaguru Buddha Hidup Liansheng melakukan olahraga bersama para siswa usai makan malam.



ini malah terkena kamehameha malah di tafsirkan maha prajna =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4063 on: 03 September 2010, 06:56:07 PM »
http://indonesia.tbsn.org/uploads/photos/1530.jpg
Lihat, ini adalah lingkaran sinar prajna yang muncul di tengah angkasa saat Mahaguru Buddha Hidup Liansheng melakukan olahraga bersama para siswa usai makan malam.



ini malah terkena kamehameha malah di tafsirkan maha prajna =))

bukan kamehameha tuh, itu genkidama =)) =)0

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #4064 on: 03 September 2010, 07:10:46 PM »


Quote
Gatotkoco :
amitofo

met' kenalan semua nya

kok gue liat di DC ini aliran therajana ini buas2 yah?? dan lagi kok maen pelesetin atau tepatnya sembarangan mengucapkan mantera sih? apakah ajaran therajana hanya seperti ini saja kemampuanya?? menghina dan merendahkan sekali ajaran tbsn kita-kita ini.......

kalo saya lihat ini si sindiran orang2 tuna budaya yg biasanya suka ke "mampir" di tuna susila si..
soalnya diskusi kok pembicaraan nya dibarengi oleh gambar serta kata2 yg mengarah ke arah tuna susila sih yah???   

apakah yg terkenal menganut sistem pengajaran 2500 thn yg lalu diam2 suka yah ama hal2 yg negatif yah?

dan lagi apakah ini ciri2 pengikut budha ucapannya? karena dari page 180 saya baca2 semuanya penghinaan kepada GM. kami... yg tidak didasari ucapannya fitnah yg tidak ada bukti nya?

apakah guru agung kita sakyamuni budha mengajarkan sila berusaha tidak berdusta itu lantas boleh memfitnah???

Karna posting diatas, gw udah ditegor sama Moderator! Jadi Gatotkoco bisa melihat teguran bisa pada siapa saja.

Gw pingin tau deh... adakah panduan bagi seorang Biksu GMLSY bila berfoto sama umat perempuan ?

Bukankah seorang Biksu diajarkan selalu waspada akan segala sesuatu!

Apakah perlu foto spt diatas yg posisi kedua orang tsb sangatlah dekat.

Mohon dijawablah dgn kepala dingin. Jawablah seakan anda adalah seorang CEO yg bonafite!

gw tunggu ya!......................

soal mantra lain kali kita bahas lagi ya.... :D :D :D :D :D :D
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

 

anything