pada seorang yg sudah kecanduan narkoba dan ketika sakaw, pada saat itu tubuhnya memang membutuhkan pasokan narkoba walaupun ia tidak menginginkan.
bisa diterima, tapi mari kita bahas mengenai sakaw terlebih dulu
baik, kita bahas sakaw vs kebutuhannya.
pecandu yang sakaw tubuhnya memang membutuhkan narkoba tentu dalam dosis tertentu (tidak terlalu paham juga, pernah baca tapi dah lupa apa dan bagaimana) sama seperti pecandu rokok dan pecandu kopi, ketika asupan dari kafein (misalnya) tidak diterima oleh tubuh seperti biasanya, maka cenderung organ tubuh terganggu sedikit banyaknya.
btw, ya saya akui membutuhkan yang dimaksud disini. so far saya setuju, untuk konteks ini saja.
tapi saya punya pandangan lain, menurut saya dari pada 'butuh' narkoba pecandu tersebut lebih butuh rehabilitasi walau belum tentu diinginkannya.
so menurut saya memberikan narkoba kepada pecandu sakaw bukanlah memberikan kebutuhannya, namun lebih cenderung kepada memberikan keinginannya.
dan jika tidak dinilai terlalu naif, pada pecandu sakaw, berikanlah dana berupa nasehat, lanjut jika sanggup berikan dana berupa fasilitas rehabilitasi atau memberikan bantuan untuk itu. tentu tidak saat yang bersangkutan sedang sakaw-sakawnya, bisa2 dapet tonjokan di muka.