tidak tahu, tapi Bhikkhu Bodhi yg saya anggap sebagai salah satu terpelajar Buddhis yg cukup kompeten pun meyakini bahwa bagian Khuddaka Nikaya yg dianggap sebagai bagian dari Early Buddhism adalah hanya Dhammapada, Theragāthā, dan Therīgāthā, Suttanipāta, Udāna, dan Itivuttaka. bagian lainnya dianggap sebagai penambahan setelah perpecahan sekte-sekte.
jadi maksud anda, khuddaka nikaya yg tercatat dalam tipitaka sebanyak 15 buku (18 menurut versi burmese) itu hanya 6 buku yang benar2 original dari early buddhism (mungkin berasal dari Buddha dan murid2nya) dan 9 buku lainnya gubahan belakangan?
apabila pernyataan ini benar, apakah ini berarti konsekuensinya bahwa gubahan belakangan ini juga mungkin terjadi pada bagian2 tipitaka lainnya sehingga semuanya harus dibaca dengan cermat dan kritis?
dan apakah itu juga berarti pernyataan bahwa seluruh isi tipitaka yang ada secara baku saat ini (84000 pokok dhamma? cmiiw) adalah belum tentu berasal konsili sangha pertama yang dipimpin oleh mahakassapa, di mana diceritakan bahwa seluruh sutta pitaka dihapalkan dan dituturkan dengan sempurna oleh ananda dan vinaya pitaka dihapalkan dan dituturkan oleh upali? itu dengan asumsi konsili pertama benar2 terjadi seperti itu, walaupun ini juga mungkin dipertanyakan.
yg terakhir, kalo memang isi tipitaka boleh diragukan dan dikritisi, bagaimana cara menguji validitas dan otentisitasnya, bagaimana memilah mana yg bisa diabaikan, mana yg berisi ajaran yg otentik?