//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kisah Zen - Tersenyum walau itu berat dalam hidup mu  (Read 12270 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Kisah Zen - Tersenyum walau itu berat dalam hidup mu
« on: 30 October 2008, 09:37:27 AM »
Namo Buddhaya,
Namo Amitofo;

 _/\_
Dengan Sekutum Teratai, andalah Calon Buddha.

Saya masih teringat dalam benak saya, ketika saya sama sekali tidak mengerti kebudayaan saya sendiri yaitu Kebudayaan Tionghoa, ketika itu saya ingin tahu dan juga ingin belajar tapi ngak tau kearah mana, lalu seorang senior yang beragama Tao dan sahabat saya sendiri yang beragama Buddha, mengajarkan saya, dimana saya mau belajar budaya saya sediri, Lalu mereka menasehati saya untuk mempelajari lebih awal Filosofi dari negeri Tiongkok. Apakah itu Zen, apakah itu kisah kebijakan. Dari situlah saya baru mengerti kasanah budaya tionghoa.

Saya ingin membagi sharing cerita yang bagus dari negeri Tiongkok.

Alkisah Ada seorang Sanggha bernama Chi kung, ia sangat berbeda dengan sangha lainnya yang berlatih diri dan sebagainya, malah ia banyak sekali pelanggarannya seperti makan daging dan minum arak, selain itu ia memakai jubah biksu yang compang camping mirip seorang pengemis dari pada sangha, tidak seperti sangha lain yang diam di kuil dan bermeditasi, malahan ia turun ke jalan menolong umat Buddha dalam kesusahan.

Suatu saat  Chi kung melihat Sebuah toko dan sipemiliknya, Chi kung berlagak meminta sedekah kepada si pemilik toko tersebut, dia melihat si pemilik toko adalah seorang yang pengagum Buddha Maitreya atau Milefo atau Buddha Tertawa, Chi kung mendekati si pemilik toko " Amitabha, Bisakah Saya Meminta sedekah kepada anda ?", Si pemilik Toko dengan muka Termenyut dan terlihat Judes dan berkata Sinis dan berteriak " TIDAK ADA". Lalu Chi kung berpura -pura keluar dari toko tersebut sambil duduk dipingiran tokonya sambil pura- pura tidur. Si pemilik Toko merasa jengkel dan kesal melihat Tingkah laku Chi kung. Diacuhkannya, sampai kemudian Sore Si pemilik toko merasa Toko nya Sepi dan Dia selalu sembayang kepada Buddha Tertawa setiap waktunya agar tokonya ramai dan bisa dikunjungi , tapi ngak ada yang mau datang.

Melihat Tingkah si Pemilik Toko, Chi kung Tertawa terbahak - bahak,
Lalu si pemilik Toko merasa jengkel sama Tingkah Chi kung dan berkata " Kenapa Kamu ketawa", lalu Chi kung berkata " Gimana saya tidak bisa tertawa, melihat diri mu, Setiap waktu kamu selalu sembayang kepada Buddha Maitreya meminta rejeki, tapi kamu ngak pernah tau kesalahan kamu sendiri. Lihat lah diri mu itu Buddha maitreya saja Selalu Terseyum dan tertawa, bagaimanapun orang hendak mencaci maki dirinya, memujinya, bahkan orang mau berkata tentang dirinya baik buruknya, ia selalu tertawa, Ketika pengunjung toko datang ketempat mu dia melihat Buddha Tertawa maka ia bisa merasa Senang, Tapi pas melihat diri mu setiap kali memasang muka judes, kasar, tidak memperlihatkan wajah mu, dengan gembira, malahan bermuram Durja, bagaimana orang mau datang ke toko mu, kamu semestinya bisa belajar dari Buddha tertawa, Bagaimana pun diri mu, kamu harus tersenyum dan gembira, maka semua rejeki bisa datang kepada mu". Ketika si pemilik toko mendengarkan darmadesana dari Chi kung, Ia kaget, dan kemudian ia mencoba tersenyum dan berusaha menjadi ramah. Semenjak itu Tokonya menjadi Ramai pengunjung lagi.

Intinya adalah merasa diri bahagia walau itu berat didalam diri kita, hadapi Dengan Senyuman manis, dan merasa bahagia. Keep Smile upon U

Sabbe Sattha Bhavantu Sukkhita
Taddhaya Gate - Gate Paramgate Parasamgate Bodhisuava

Offline DhammaChando

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 216
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata
Re: Kisah Zen - Tersenyum walau itu berat dalam hidup mu
« Reply #1 on: 30 October 2008, 10:04:35 AM »
Smile Forever... :)  :) ;D ;D  :)) :))
 _/\_
Kebencian tak akan pernah berakhir apabila dibalas dengan kebencian. Tetapi, kebencian akan berakhir bila dibalas dengan tidak membenci. Inilah satu hukum abadi.

Hate is not overcome by hate; by Love (Metta) alone is hate appeased. This is an eternal law.

Dhammapada 5

Offline Tia

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 239
  • Reputasi: 11
  • Gender: Female
Re: Kisah Zen - Tersenyum walau itu berat dalam hidup mu
« Reply #2 on: 30 October 2008, 10:17:53 AM »
 _/\_   :) ^-^  ;D :))

senyum itu ibadah...
Tapi jangan keseringan senyum2 sendiri yach  ;D
Hiasilah hari-harimu dengan senyum manis... ;)

Offline Che Na

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.009
  • Reputasi: 51
  • Gender: Female
  • "Kesaktian tertinggi adalah berjalan diatas bumi "
Re: Kisah Zen - Tersenyum walau itu berat dalam hidup mu
« Reply #3 on: 01 November 2008, 12:08:47 PM »
Senyuman adalah kosmetik yang tak ternilai harganya  :)
 _/\_
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Kisah Zen - Tersenyum walau itu berat dalam hidup mu
« Reply #4 on: 01 November 2008, 12:14:50 PM »
smile forever
Smile Forever :)

Offline ZenMarco

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 23
  • Reputasi: 0
Re: Kisah Zen - Tersenyum walau itu berat dalam hidup mu
« Reply #5 on: 17 November 2008, 12:54:25 AM »
Tetapi, yang normal-normal, wajar-wajar aja.

Kan tidak lucu senyum-senyum sendiri di depan cermin?


 

anything