Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Pages: [1]
1
Pengalaman Pribadi / Re: karma apa yg menyebabkan orang terlahir dengan kondisi kelainan jiwa
« on: 16 November 2014, 10:56:44 PM »
Seringkali kita ingin semua hal sejalan sesuai dengan keinginan kita, namun kenyataannya tidak semua hal sesuai keinginan kita.
Saran saya:
1) Nikmati saja (sabar & jalani semuanya), jangan terbawa arus kehidupan, dalam arti: jalani saja & bila terbawa arus y sadari saja sehingga tidak lebih depresi.
Karena keadaan sudah demikian. Bukan berarti dengan depresi / marah, keadaan akan berubah. Jadi Pahami - Terima - Lepas
2) Meditasi ada banyak cara. Salah cara akan membawa ke kesesatan, salah satu yang paling sederhana: batin tidak tenang, tidak tumbuh kebijaksanaan.
Coba cari guru di internet/ real yg memang sesuai dengan jalan meditasi yang benar, seperti: meditasi napas.
3) Walaupun Anda sedang menuai karma buruk Anda, bukan berarti Anda pasrah begitu saja dengan karma buruk yang sedang berbuah tersebut. Siapa bilang bila karma buruk berbuah, kita tidak dapat menanam karma baik ?
= Jalani saja kehidupan karma buruk Anda => bisa membaca buku Ajahn Brahm, judul: Bukan Siapa-siapa, untuk mempelajari lebih lanjut cara menghadapi dukkha.
= Seringkali orang yang sedang depresi terlalu banyak memikirkan hal-hal buruk yang terjadi pada diri sendiri. Cobalah mulai berpikir bagaimana cara membantu orang lain sehingga orang tersebut dapat lebih baik lagi ?
= Sila - Samadhi - Panna + penanaman karma baik dengan cetana yang baik => niscaya akan mebuahkan hasil yang baik kelak
4) Yang penting sekarang:
Bukan apa yang Anda tuai, namun benih apa yang akan Anda tanam.
Yang dituai, terima saja.
Untuk tanam, y seperti saran no.3
Semoga Bermanfaat
Saran saya:
1) Nikmati saja (sabar & jalani semuanya), jangan terbawa arus kehidupan, dalam arti: jalani saja & bila terbawa arus y sadari saja sehingga tidak lebih depresi.
Karena keadaan sudah demikian. Bukan berarti dengan depresi / marah, keadaan akan berubah. Jadi Pahami - Terima - Lepas
2) Meditasi ada banyak cara. Salah cara akan membawa ke kesesatan, salah satu yang paling sederhana: batin tidak tenang, tidak tumbuh kebijaksanaan.
Coba cari guru di internet/ real yg memang sesuai dengan jalan meditasi yang benar, seperti: meditasi napas.
3) Walaupun Anda sedang menuai karma buruk Anda, bukan berarti Anda pasrah begitu saja dengan karma buruk yang sedang berbuah tersebut. Siapa bilang bila karma buruk berbuah, kita tidak dapat menanam karma baik ?
= Jalani saja kehidupan karma buruk Anda => bisa membaca buku Ajahn Brahm, judul: Bukan Siapa-siapa, untuk mempelajari lebih lanjut cara menghadapi dukkha.
= Seringkali orang yang sedang depresi terlalu banyak memikirkan hal-hal buruk yang terjadi pada diri sendiri. Cobalah mulai berpikir bagaimana cara membantu orang lain sehingga orang tersebut dapat lebih baik lagi ?
= Sila - Samadhi - Panna + penanaman karma baik dengan cetana yang baik => niscaya akan mebuahkan hasil yang baik kelak
4) Yang penting sekarang:
Bukan apa yang Anda tuai, namun benih apa yang akan Anda tanam.
Yang dituai, terima saja.
Untuk tanam, y seperti saran no.3
Semoga Bermanfaat
2
Pengalaman Pribadi / Gangguan2 Meditasi
« on: 03 November 2014, 09:50:34 AM »
NamoBuddhaya semua,
Bila A sedang meditasi, kotoran-kotoran batin dlm kehidupan sehari-harinya kan keluar semua, seperti: sakit kepala yg dialami waktu sehari-hari, akan muncul pada saat meditasi, dll.
Yang ingin saya tanyakan :
Bila A diganggu meditasinya, apakah berdampak sangat buruk terhadap orang tersebut yg belum sempurna meditasinya?
Dalam arti: meditasi A kurang baik, seringkali terlelap waktu tidur & dia diganggu oleh orang-orang disekitarnya, seperti: memasukkan hal2 buruk di kepala A dlm bawah sadar (karena tertidur lelap) sehingga trauma yg dahulu keluar semua waktu kehidupan sehari-hari. Contoh: sakit di kepala waktu meditasi seakan sembunyi di dlm, tdk dapat dilihat asalnya & direlaxkan, sehingga berakibat dlm kehidupan sehari-hari.
Si A ini baiknya bagaimana ?
1) "Bukan Suara yg Menggangu Anda, Tapi Andalah yg Mengganggu Suara Itu" => apakah pepatah ini juga berguna utk si A bila konsentrasi dlm meditasi sdh benar ? Sehingga hal2 yg mengganggu sdh tdk menggangu lagi ?
2) Si A akan menjadi buruk hari demi hari, mungkin sedikit gila ?
3) Atau bagaimana ?
Mohon Pencerahannya
Bila A sedang meditasi, kotoran-kotoran batin dlm kehidupan sehari-harinya kan keluar semua, seperti: sakit kepala yg dialami waktu sehari-hari, akan muncul pada saat meditasi, dll.
Yang ingin saya tanyakan :
Bila A diganggu meditasinya, apakah berdampak sangat buruk terhadap orang tersebut yg belum sempurna meditasinya?
Dalam arti: meditasi A kurang baik, seringkali terlelap waktu tidur & dia diganggu oleh orang-orang disekitarnya, seperti: memasukkan hal2 buruk di kepala A dlm bawah sadar (karena tertidur lelap) sehingga trauma yg dahulu keluar semua waktu kehidupan sehari-hari. Contoh: sakit di kepala waktu meditasi seakan sembunyi di dlm, tdk dapat dilihat asalnya & direlaxkan, sehingga berakibat dlm kehidupan sehari-hari.
Si A ini baiknya bagaimana ?
1) "Bukan Suara yg Menggangu Anda, Tapi Andalah yg Mengganggu Suara Itu" => apakah pepatah ini juga berguna utk si A bila konsentrasi dlm meditasi sdh benar ? Sehingga hal2 yg mengganggu sdh tdk menggangu lagi ?
2) Si A akan menjadi buruk hari demi hari, mungkin sedikit gila ?
3) Atau bagaimana ?
Mohon Pencerahannya
Pages: [1]