//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)  (Read 130321 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #45 on: 22 September 2010, 10:29:34 PM »
Namo Buddhaya,

Buah pikir yang timbul tenggelam dan dapat diamati dalam meditasi ini bukanlah diri anda yang sesungguhnya.

untuk mempersingkat diskusi, saya akan langsung to the point saja.

sampai pada titik ini Bro Triyana menyatakan (seperti yang di-bold di atas) bahwa ada diri sejati (diri yang sesungguhnya) yg mana statement ini jelas berlawanan secara frontal dengan doktrin Anatta. mohon Bro Triyana sudi menjelaskan dengan jelas dan dengan bahasa yg mudah dipahami.

_/\_



Baik mari kita persingkat :

Menurut pendapat saya yang dimaksud oleh Sang Buddha dengan anatta/anatman(sanskrit) adalah diri kecil anda yang terbentuk karena faktor avidya (kebodohan fundamental) apabila anda mampu menyingkirkan diri kecil anda maka anda akan sampai ke Diri Buddha anda yang adalah anda yang sesungguhnya.

 _/\_

Pernahkah Bro Triyana membaca Anattalakkhana Sutta? bagian manakah dari sutta itu yg mengatakan tentang "diri kecil" ini? Dan dalam banyak Sutta sang Buddha telah mengupas makhluk selapis demi selapis dan tidak pernah ada ditemukan diri besar ataupun kecil. mohon Bro Triyana memberikan referensi atas gagasan ini.

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #46 on: 22 September 2010, 10:37:30 PM »
Namo Buddhaya,

Saya jawab besok ya bro Indra  :) Terima kasih buat atensinya  :)

 _/\_

Offline wen78

  • Sebelumnya: osin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.014
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #47 on: 22 September 2010, 10:58:19 PM »
Menurut pendapat saya yang dimaksud oleh Sang Buddha dengan anatta/anatman(sanskrit) adalah diri kecil anda yang terbentuk karena faktor avidya (kebodohan fundamental) apabila anda mampu menyingkirkan diri kecil anda maka anda akan sampai ke Diri Buddha anda yang adalah anda yang sesungguhnya.

 _/\_

wow.. sangat dalam  _/\_

boleh tau pandangannya bila dihubungkan dengan Heart Sutra?  _/\_
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #48 on: 23 September 2010, 09:07:07 AM »
Bro Triyana,

Apakah inti ajaran Hindu?

[Dutiyampi]

Namaste
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #49 on: 23 September 2010, 10:57:38 AM »
setahu saya konsep Sanghyang Adi Buddha di Mahayana juga berbeda dengan Brahman/ Atman
Tapi memang dibutuhkan pembahasan mendalam.
Pernah baca di buku kecil yang bahas Supreme Reality dalam Agama Buddha....
yang isinya njelimet itu lho.

Tapi yang saya ingat sih intinya, biarpun sebutannya sama (All-Pervading misalnya) tapi pengertiannya berbeda dan ini masuk ke dalam filosofi Mahayana yang paling dalam
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #50 on: 23 September 2010, 07:55:55 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Buah pikir yang timbul tenggelam dan dapat diamati dalam meditasi ini bukanlah diri anda yang sesungguhnya.

untuk mempersingkat diskusi, saya akan langsung to the point saja.

sampai pada titik ini Bro Triyana menyatakan (seperti yang di-bold di atas) bahwa ada diri sejati (diri yang sesungguhnya) yg mana statement ini jelas berlawanan secara frontal dengan doktrin Anatta. mohon Bro Triyana sudi menjelaskan dengan jelas dan dengan bahasa yg mudah dipahami.

_/\_



Baik mari kita persingkat :

Menurut pendapat saya yang dimaksud oleh Sang Buddha dengan anatta/anatman(sanskrit) adalah diri kecil anda yang terbentuk karena faktor avidya (kebodohan fundamental) apabila anda mampu menyingkirkan diri kecil anda maka anda akan sampai ke Diri Buddha anda yang adalah anda yang sesungguhnya.

 _/\_

Pernahkah Bro Triyana membaca Anattalakkhana Sutta? bagian manakah dari sutta itu yg mengatakan tentang "diri kecil" ini? Dan dalam banyak Sutta sang Buddha telah mengupas makhluk selapis demi selapis dan tidak pernah ada ditemukan diri besar ataupun kecil. mohon Bro Triyana memberikan referensi atas gagasan ini.

Terima kasih atas reply dari teman-teman di DC Forum ini  :)

Sekarang saya mau jawab pertanyaan bro Indra dulu  :)


Anatta-lakkhana Sutta  ( http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/sn/sn22/sn22.059.than.html )

Menurut pendapat saya Anattalakkhana Sutta adalah benar  :) karena ia menguraikan hal-hal yang memang adalah subyek dari perubahan dan dimana ada perubahan maka ia masih tergolong pada diri kecil dan belum sampai pada Diri Buddha, Buddha telah mengajarkan dengan benar bahwa dengan mengamati faktor-faktor tersebut saja dengan kesadaran terlatih (mindfullness) tanpa anda terikat dengannya maka anda sedikit demi sedikit akan sampai pada Kearahatan dan bahkan Kebuddhaan apabila anda mengikuti Jalan Bodhisattva.
Didalam Mahayana ajaran Yogacara dijelaskan dengan mendetil lagi apa yang terjadi setelah anda menguasai khanda-khanda tersebut dengan baik, masih ada lagi kesadaran-kesadaran lainnya, dan selanjutnya sampai Amala Vijnana (Kesadaran kesembilan) yang merupakan tujuan tertinggi yaitu Kebuddhaan yang merupakan Diri Sejati anda.

 _/\_

« Last Edit: 23 September 2010, 07:58:03 PM by Triyana2009 »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #51 on: 23 September 2010, 08:01:00 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Buah pikir yang timbul tenggelam dan dapat diamati dalam meditasi ini bukanlah diri anda yang sesungguhnya.

untuk mempersingkat diskusi, saya akan langsung to the point saja.

sampai pada titik ini Bro Triyana menyatakan (seperti yang di-bold di atas) bahwa ada diri sejati (diri yang sesungguhnya) yg mana statement ini jelas berlawanan secara frontal dengan doktrin Anatta. mohon Bro Triyana sudi menjelaskan dengan jelas dan dengan bahasa yg mudah dipahami.

_/\_



Baik mari kita persingkat :

Menurut pendapat saya yang dimaksud oleh Sang Buddha dengan anatta/anatman(sanskrit) adalah diri kecil anda yang terbentuk karena faktor avidya (kebodohan fundamental) apabila anda mampu menyingkirkan diri kecil anda maka anda akan sampai ke Diri Buddha anda yang adalah anda yang sesungguhnya.

 _/\_

Pernahkah Bro Triyana membaca Anattalakkhana Sutta? bagian manakah dari sutta itu yg mengatakan tentang "diri kecil" ini? Dan dalam banyak Sutta sang Buddha telah mengupas makhluk selapis demi selapis dan tidak pernah ada ditemukan diri besar ataupun kecil. mohon Bro Triyana memberikan referensi atas gagasan ini.

Terima kasih atas reply dari teman-teman di DC Forum ini  :)

Sekarang saya mau jawab pertanyaan bro Indra dulu  :)


Anatta-lakkhana Sutta  ( http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/sn/sn22/sn22.059.than.html )

Menurut pendapat saya Anattalakkhana Sutta adalah benar  :) karena ia menguraikan hal-hal yang memang adalah subyek dari perubahan dan dimana ada perubahan maka ia masih tergolong pada diri kecil dan belum sampai pada Diri Buddha, Buddha telah mengajarkan dengan benar bahwa dengan mengamati faktor-faktor tersebut saja dengan kesadaran terlatih (mindfullness) tanpa anda terikat dengannya maka anda sedikit demi sedikit akan sampai pada Kearahatan dan bahkan Kebuddhaan apabila anda mengikuti Jalan Bodhisattva.
Didalam Mahayana ajaran Yogacara dijelaskan dengan mendetil lagi apa yang terjadi setelah anda menguasai khanda-khanda tersebut dengan baik, masih ada lagi kesadaran-kesadaran lainnya, dan selanjutnya sampai Amala Vijnana (Kesadaran kesembilan) yang merupakan tujuan tertinggi yaitu Kebuddhaan yang merupakan Diri Sejati anda.

 _/\_



menurut Bro Triyana, apakah ajaran Theravada tidak lengkap? dan Dhamma belum sempurna dibabarkan? mengingat dalam Theravada hanya diajarkan 6 jenis kesadaran, dan tidak diajarkan mengenai diri BESAR atau kecil.

bisakah mencantumkan di sini, referensi sehubungan dengan kesadaran yg ada banyak ini dan diri besar kecil ini?

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #52 on: 23 September 2010, 08:12:45 PM »
Namo Buddhaya,

setahu saya konsep Sanghyang Adi Buddha di Mahayana juga berbeda dengan Brahman/ Atman
Tapi memang dibutuhkan pembahasan mendalam.
Pernah baca di buku kecil yang bahas Supreme Reality dalam Agama Buddha....
yang isinya njelimet itu lho.

Tapi yang saya ingat sih intinya, biarpun sebutannya sama (All-Pervading misalnya) tapi pengertiannya berbeda dan ini masuk ke dalam filosofi Mahayana yang paling dalam

Terima kasih sudah ikut berdiskusi disini  :)

Mohon dijelaskan dengan rinci perbedaan konsep Sanghyang Adi Buddha di Mahayana dengan Brahman/ Atman. Karena saya meyakini keduanya adalah beda bahasa tetapi sama arti  _/\_

 _/\_


Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #53 on: 23 September 2010, 08:18:31 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Buah pikir yang timbul tenggelam dan dapat diamati dalam meditasi ini bukanlah diri anda yang sesungguhnya.

untuk mempersingkat diskusi, saya akan langsung to the point saja.

sampai pada titik ini Bro Triyana menyatakan (seperti yang di-bold di atas) bahwa ada diri sejati (diri yang sesungguhnya) yg mana statement ini jelas berlawanan secara frontal dengan doktrin Anatta. mohon Bro Triyana sudi menjelaskan dengan jelas dan dengan bahasa yg mudah dipahami.

_/\_



Baik mari kita persingkat :

Menurut pendapat saya yang dimaksud oleh Sang Buddha dengan anatta/anatman(sanskrit) adalah diri kecil anda yang terbentuk karena faktor avidya (kebodohan fundamental) apabila anda mampu menyingkirkan diri kecil anda maka anda akan sampai ke Diri Buddha anda yang adalah anda yang sesungguhnya.

 _/\_

Pernahkah Bro Triyana membaca Anattalakkhana Sutta? bagian manakah dari sutta itu yg mengatakan tentang "diri kecil" ini? Dan dalam banyak Sutta sang Buddha telah mengupas makhluk selapis demi selapis dan tidak pernah ada ditemukan diri besar ataupun kecil. mohon Bro Triyana memberikan referensi atas gagasan ini.

Terima kasih atas reply dari teman-teman di DC Forum ini  :)

Sekarang saya mau jawab pertanyaan bro Indra dulu  :)


Anatta-lakkhana Sutta  ( http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/sn/sn22/sn22.059.than.html )

Menurut pendapat saya Anattalakkhana Sutta adalah benar  :) karena ia menguraikan hal-hal yang memang adalah subyek dari perubahan dan dimana ada perubahan maka ia masih tergolong pada diri kecil dan belum sampai pada Diri Buddha, Buddha telah mengajarkan dengan benar bahwa dengan mengamati faktor-faktor tersebut saja dengan kesadaran terlatih (mindfullness) tanpa anda terikat dengannya maka anda sedikit demi sedikit akan sampai pada Kearahatan dan bahkan Kebuddhaan apabila anda mengikuti Jalan Bodhisattva.
Didalam Mahayana ajaran Yogacara dijelaskan dengan mendetil lagi apa yang terjadi setelah anda menguasai khanda-khanda tersebut dengan baik, masih ada lagi kesadaran-kesadaran lainnya, dan selanjutnya sampai Amala Vijnana (Kesadaran kesembilan) yang merupakan tujuan tertinggi yaitu Kebuddhaan yang merupakan Diri Sejati anda.

 _/\_



menurut Bro Triyana, apakah ajaran Theravada tidak lengkap? dan Dhamma belum sempurna dibabarkan? mengingat dalam Theravada hanya diajarkan 6 jenis kesadaran, dan tidak diajarkan mengenai diri BESAR atau kecil.

bisakah mencantumkan di sini, referensi sehubungan dengan kesadaran yg ada banyak ini dan diri besar kecil ini?

Sebelum saya menjawab pertanyaan bro Indra, ijinkanlah saya untuk sedikit bertanya, didalam Theravada setelah seseorang itu sampai pada tataran Kearahatan apakah ia masih memiliki kesadaran atau tidak?

 _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #54 on: 23 September 2010, 08:20:33 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Buah pikir yang timbul tenggelam dan dapat diamati dalam meditasi ini bukanlah diri anda yang sesungguhnya.

untuk mempersingkat diskusi, saya akan langsung to the point saja.

sampai pada titik ini Bro Triyana menyatakan (seperti yang di-bold di atas) bahwa ada diri sejati (diri yang sesungguhnya) yg mana statement ini jelas berlawanan secara frontal dengan doktrin Anatta. mohon Bro Triyana sudi menjelaskan dengan jelas dan dengan bahasa yg mudah dipahami.

_/\_



Baik mari kita persingkat :

Menurut pendapat saya yang dimaksud oleh Sang Buddha dengan anatta/anatman(sanskrit) adalah diri kecil anda yang terbentuk karena faktor avidya (kebodohan fundamental) apabila anda mampu menyingkirkan diri kecil anda maka anda akan sampai ke Diri Buddha anda yang adalah anda yang sesungguhnya.

 _/\_

Pernahkah Bro Triyana membaca Anattalakkhana Sutta? bagian manakah dari sutta itu yg mengatakan tentang "diri kecil" ini? Dan dalam banyak Sutta sang Buddha telah mengupas makhluk selapis demi selapis dan tidak pernah ada ditemukan diri besar ataupun kecil. mohon Bro Triyana memberikan referensi atas gagasan ini.

Terima kasih atas reply dari teman-teman di DC Forum ini  :)

Sekarang saya mau jawab pertanyaan bro Indra dulu  :)


Anatta-lakkhana Sutta  ( http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/sn/sn22/sn22.059.than.html )

Menurut pendapat saya Anattalakkhana Sutta adalah benar  :) karena ia menguraikan hal-hal yang memang adalah subyek dari perubahan dan dimana ada perubahan maka ia masih tergolong pada diri kecil dan belum sampai pada Diri Buddha, Buddha telah mengajarkan dengan benar bahwa dengan mengamati faktor-faktor tersebut saja dengan kesadaran terlatih (mindfullness) tanpa anda terikat dengannya maka anda sedikit demi sedikit akan sampai pada Kearahatan dan bahkan Kebuddhaan apabila anda mengikuti Jalan Bodhisattva.
Didalam Mahayana ajaran Yogacara dijelaskan dengan mendetil lagi apa yang terjadi setelah anda menguasai khanda-khanda tersebut dengan baik, masih ada lagi kesadaran-kesadaran lainnya, dan selanjutnya sampai Amala Vijnana (Kesadaran kesembilan) yang merupakan tujuan tertinggi yaitu Kebuddhaan yang merupakan Diri Sejati anda.

 _/\_



menurut Bro Triyana, apakah ajaran Theravada tidak lengkap? dan Dhamma belum sempurna dibabarkan? mengingat dalam Theravada hanya diajarkan 6 jenis kesadaran, dan tidak diajarkan mengenai diri BESAR atau kecil.

bisakah mencantumkan di sini, referensi sehubungan dengan kesadaran yg ada banyak ini dan diri besar kecil ini?

Sebelum saya menjawab pertanyaan bro Indra, ijinkanlah saya untuk sedikit bertanya, didalam Theravada setelah seseorang itu sampai pada tataran Kearahatan apakah ia masih memiliki kesadaran atau tidak?

 _/\_

menurut yg saya pelajari kesadaran adalah bergantung pada landasan2nya, jika seorang arahat masih hidup, berarti landasan2 kesadarannya masih ada, jadi tentu saja masih ada kesadaran. lain halnya jika seorang arahat telah parinibbana

Offline Dhammapada

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semangat Dalam Dhamma
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #55 on: 23 September 2010, 08:35:59 PM »
yg sy tw aliran buddhis (termasuk mahayana) tdk ada atman tp maha atman/anatta
“Jikalau Tuhan adalah penyebab dari semua yang terjadi, apalah gunanya usaha keras/pengorbanan manusia?”

[Asvaghosa, Buddha-carita 9, 53]

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #56 on: 23 September 2010, 08:55:26 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Buah pikir yang timbul tenggelam dan dapat diamati dalam meditasi ini bukanlah diri anda yang sesungguhnya.

untuk mempersingkat diskusi, saya akan langsung to the point saja.

sampai pada titik ini Bro Triyana menyatakan (seperti yang di-bold di atas) bahwa ada diri sejati (diri yang sesungguhnya) yg mana statement ini jelas berlawanan secara frontal dengan doktrin Anatta. mohon Bro Triyana sudi menjelaskan dengan jelas dan dengan bahasa yg mudah dipahami.

_/\_



Baik mari kita persingkat :

Menurut pendapat saya yang dimaksud oleh Sang Buddha dengan anatta/anatman(sanskrit) adalah diri kecil anda yang terbentuk karena faktor avidya (kebodohan fundamental) apabila anda mampu menyingkirkan diri kecil anda maka anda akan sampai ke Diri Buddha anda yang adalah anda yang sesungguhnya.

 _/\_

Pernahkah Bro Triyana membaca Anattalakkhana Sutta? bagian manakah dari sutta itu yg mengatakan tentang "diri kecil" ini? Dan dalam banyak Sutta sang Buddha telah mengupas makhluk selapis demi selapis dan tidak pernah ada ditemukan diri besar ataupun kecil. mohon Bro Triyana memberikan referensi atas gagasan ini.

Terima kasih atas reply dari teman-teman di DC Forum ini  :)

Sekarang saya mau jawab pertanyaan bro Indra dulu  :)


Anatta-lakkhana Sutta  ( http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/sn/sn22/sn22.059.than.html )

Menurut pendapat saya Anattalakkhana Sutta adalah benar  :) karena ia menguraikan hal-hal yang memang adalah subyek dari perubahan dan dimana ada perubahan maka ia masih tergolong pada diri kecil dan belum sampai pada Diri Buddha, Buddha telah mengajarkan dengan benar bahwa dengan mengamati faktor-faktor tersebut saja dengan kesadaran terlatih (mindfullness) tanpa anda terikat dengannya maka anda sedikit demi sedikit akan sampai pada Kearahatan dan bahkan Kebuddhaan apabila anda mengikuti Jalan Bodhisattva.
Didalam Mahayana ajaran Yogacara dijelaskan dengan mendetil lagi apa yang terjadi setelah anda menguasai khanda-khanda tersebut dengan baik, masih ada lagi kesadaran-kesadaran lainnya, dan selanjutnya sampai Amala Vijnana (Kesadaran kesembilan) yang merupakan tujuan tertinggi yaitu Kebuddhaan yang merupakan Diri Sejati anda.

 _/\_



menurut Bro Triyana, apakah ajaran Theravada tidak lengkap? dan Dhamma belum sempurna dibabarkan? mengingat dalam Theravada hanya diajarkan 6 jenis kesadaran, dan tidak diajarkan mengenai diri BESAR atau kecil.

bisakah mencantumkan di sini, referensi sehubungan dengan kesadaran yg ada banyak ini dan diri besar kecil ini?

Sebelum saya menjawab pertanyaan bro Indra, ijinkanlah saya untuk sedikit bertanya, didalam Theravada setelah seseorang itu sampai pada tataran Kearahatan apakah ia masih memiliki kesadaran atau tidak?

 _/\_

menurut yg saya pelajari kesadaran adalah bergantung pada landasan2nya, jika seorang arahat masih hidup, berarti landasan2 kesadarannya masih ada, jadi tentu saja masih ada kesadaran. lain halnya jika seorang arahat telah parinibbana

Ketika seorang berlatih Vipasanna dan mengamati ke-6 kesadaran bukankah tidak selamanya selalu buah-buah pikir itu ada, kalo kita sudah cukup lama berlatih maka ada suatu kondisi dimana antara satu buah pikir dan buah pikir lain ada suatu jeda nah selama jeda waktu itu bukankah kita juga masih sadar dan tahu bahwa tidak muncul buah pikir  ^-^

 _/\_

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #57 on: 23 September 2010, 08:56:46 PM »
Namo Buddhaya,

yg sy tw aliran buddhis (termasuk mahayana) tdk ada atman tp maha atman/anatta

Maaf tapi anda keliru  :)

Silahkan dicermati http://en.wikipedia.org/wiki/Ātman_(Buddhism)

 _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #58 on: 23 September 2010, 09:02:58 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Buah pikir yang timbul tenggelam dan dapat diamati dalam meditasi ini bukanlah diri anda yang sesungguhnya.

untuk mempersingkat diskusi, saya akan langsung to the point saja.

sampai pada titik ini Bro Triyana menyatakan (seperti yang di-bold di atas) bahwa ada diri sejati (diri yang sesungguhnya) yg mana statement ini jelas berlawanan secara frontal dengan doktrin Anatta. mohon Bro Triyana sudi menjelaskan dengan jelas dan dengan bahasa yg mudah dipahami.

_/\_



Baik mari kita persingkat :

Menurut pendapat saya yang dimaksud oleh Sang Buddha dengan anatta/anatman(sanskrit) adalah diri kecil anda yang terbentuk karena faktor avidya (kebodohan fundamental) apabila anda mampu menyingkirkan diri kecil anda maka anda akan sampai ke Diri Buddha anda yang adalah anda yang sesungguhnya.

 _/\_

Pernahkah Bro Triyana membaca Anattalakkhana Sutta? bagian manakah dari sutta itu yg mengatakan tentang "diri kecil" ini? Dan dalam banyak Sutta sang Buddha telah mengupas makhluk selapis demi selapis dan tidak pernah ada ditemukan diri besar ataupun kecil. mohon Bro Triyana memberikan referensi atas gagasan ini.

Terima kasih atas reply dari teman-teman di DC Forum ini  :)

Sekarang saya mau jawab pertanyaan bro Indra dulu  :)


Anatta-lakkhana Sutta  ( http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/sn/sn22/sn22.059.than.html )

Menurut pendapat saya Anattalakkhana Sutta adalah benar  :) karena ia menguraikan hal-hal yang memang adalah subyek dari perubahan dan dimana ada perubahan maka ia masih tergolong pada diri kecil dan belum sampai pada Diri Buddha, Buddha telah mengajarkan dengan benar bahwa dengan mengamati faktor-faktor tersebut saja dengan kesadaran terlatih (mindfullness) tanpa anda terikat dengannya maka anda sedikit demi sedikit akan sampai pada Kearahatan dan bahkan Kebuddhaan apabila anda mengikuti Jalan Bodhisattva.
Didalam Mahayana ajaran Yogacara dijelaskan dengan mendetil lagi apa yang terjadi setelah anda menguasai khanda-khanda tersebut dengan baik, masih ada lagi kesadaran-kesadaran lainnya, dan selanjutnya sampai Amala Vijnana (Kesadaran kesembilan) yang merupakan tujuan tertinggi yaitu Kebuddhaan yang merupakan Diri Sejati anda.

 _/\_



menurut Bro Triyana, apakah ajaran Theravada tidak lengkap? dan Dhamma belum sempurna dibabarkan? mengingat dalam Theravada hanya diajarkan 6 jenis kesadaran, dan tidak diajarkan mengenai diri BESAR atau kecil.

bisakah mencantumkan di sini, referensi sehubungan dengan kesadaran yg ada banyak ini dan diri besar kecil ini?

Sebelum saya menjawab pertanyaan bro Indra, ijinkanlah saya untuk sedikit bertanya, didalam Theravada setelah seseorang itu sampai pada tataran Kearahatan apakah ia masih memiliki kesadaran atau tidak?

 _/\_

menurut yg saya pelajari kesadaran adalah bergantung pada landasan2nya, jika seorang arahat masih hidup, berarti landasan2 kesadarannya masih ada, jadi tentu saja masih ada kesadaran. lain halnya jika seorang arahat telah parinibbana

Ketika seorang berlatih Vipasanna dan mengamati ke-6 kesadaran bukankah tidak selamanya selalu buah-buah pikir itu ada, kalo kita sudah cukup lama berlatih maka ada suatu kondisi dimana antara satu buah pikir dan buah pikir lain ada suatu jeda nah selama jeda waktu itu bukankah kita juga masih sadar dan tahu bahwa tidak muncul buah pikir  ^-^

 _/\_

menurut literatur yg saya baca, yg anda maksudkan itu adalah SATI, bukan KESADARAN, yg dalam pengelompokan Abhidhamma termasuk salah satu dari 52 jenis CETASIKA
« Last Edit: 23 September 2010, 09:05:54 PM by Indra »

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Agama Buddha dan Agama Hindu kesamaan dan perbedaan. (Mari kita diskusi)
« Reply #59 on: 23 September 2010, 09:07:18 PM »
Namo Buddhaya,

Bro Triyana,

Apakah inti ajaran Hindu?

[Dutiyampi]

Namaste
_/\_

Maaf ya baru reply sekarang sampe kelupaan aku.

Silahkan diunduh http://www.sivanandaonline.org/graphics/ebooks/swami_sivanandaji/downnload/all_about_hinduism.pdf

 _/\_


 

 

anything