bro febian, pelajarilah lebih baik ilmu logika ini. komentar anda ini menandakan anda awam sekali dengan logika. mungkin orang yang menulis di wikipedia juga salah faham atau awam dengan logika, jika apa yang anda nyatakan hasil copas dari sana.
bro deva, dengan menjadi jago ilmu ini, bro deva ego nya menjadi semakin tinggi ? ataukan bro deva menjadi semakin rendah hati?
bro deva saya tidak jago logika seperti bro deva,
seperti judul yang bro deva tulis " logika umat buddhis "
logika buddhis saya sangat sederhana, bila suatu ilmu dikuasain tapi membuat ego orang itu menjadi semakin tinggi, dan membuat orang itu semakin angkuh, dan merasa paling benar...
menurut logika buddhis saya... ilmu tersebut telah gagal memberikan manfaat buat batin saudara
ente tuh kayak seniman, yang kalo orang lain berbicara apapun, pasti nyambungnya ke persoalan seni. gpp. itu manusiawi. tapi ente harus nyadar.
saya juga, seorang ahli di bidang logika, kalo ngomongin apapun, pasti nyambungnya ke soal logika.
dan ente, serta umumnya umat budha, karena yang dikaji soal meditasi melulu, persoalan mental melulu, pasti ujung-ujung ke persoalan ego, soal ksombongan, soal meditasi, konsentrasi, yah itu-itu juga. orang lagi ngebahas matematika, trus ditanya, matematika ini apa gunanya kalo bikin lo sombong? orang lagi diskusi soal fisika. yang loa tanyain bukan rumus kecepatan, tapi nanya nya, "fisika ini bisa mempertebal ego kamu enggak ya?" mengertilah, di sini tidak sedang didiskusika soal ego dan kesombongan. ntar besok lagi, urusan yang itu mah.