//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Logika Umat Budhis  (Read 57080 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #165 on: 09 July 2010, 10:37:23 AM »
tidak terbebani istri bukan berarti tidak memiliki istri.
ya.. ya..
Tidak terbebani harta bukan berarti tidak memiliki harta.
Berhubungan seks bukan berarti memiliki nafsu.
Membunuh orang bukan berarti dengan kebencian.
Mempertahankan yang tidak kekal bukan berarti kemelekatan.




Quote
muhammad memiliki istri, bukan terikat istri.

Betul, muhammad membalas pedang dengan pedang. Apa yang salah?

Kalian saja, saya coba sedikit dengan sedikit ejekan, berangnya bukan main. Balasan kalian terhadap saya, melebihi kerasnya balasan para member muslim di forum muslim, ketika saya coba menyentil mereka. Maka apalagi bila saya mencoba menodongkan pedang ke arah kalian, mungkin kalian akan merobek-robek perutku. Maka bagaimana bisa kalian berpikir, orang yang diserang dan diperlakukan tidak adil seperti muhammad, tidak boleh membela diri?

O ya. Saya juga masih ingat, dialog saya dengan salah satu memberi dc tempo lalu. Bahwa menurut keyakinan kalian, walaupun kalian dipukul, harta kalian dirampok, istri kalian diperkosa, lebih dari itu anak-anak kalian dibunuh sekalipun, kalian akan membalas perampok itu dengan kasih. Hebat… !!! Tapi diejek sedikit saja, kalian beringas seperti ingin memakan diriku.

Kok jadi ad hominem sih? Di sini tidak ada yang mengaku Buddha, bukan?
Saya beri logikanya.

-Buddha = tidak marah
-Saya masih marah
-> Saya bukan Buddha
Klop.


nah kalau ini mungkin logikanya Bro Deva19
-Muhammad membalas dengan pedang
-Buddha tidak membalas dengan pedang
-> Muhammad juga Buddha, karena orang-orang DC juga masih bisa marah.  :D
Very cute, bro!



ini premisnya :

karena muhammad telah bertajalli Allah.

Sedangkan…

setiap yang bertajalili Allah berarti mencapai nibbana.

Mencapai disitu artinya "merealisasi".
Bertajalili Allah = mencapai nibbana? Premis dari mana tuh?
Kalau buat premis, cobalah dengan sesuatu yang bisa langsung dibuktikan.
Jangan premis A dari B, premis B dari C, premis C...ZY dari D...ZZ, dan terakhir premis ZZ dari TAFSIRAN. Sebelum kebenaran diuji, orang sudah malas duluan jadinya.



Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #166 on: 09 July 2010, 10:47:54 AM »
sepertinya harus dibuat satu thread khusus untuk membahas ini, berhalaman2 tidak teratur nih, kalau mau diskusinya 1 to 1 orng, nanti bila ada yang mau diskusi dengan deva19 tunggu yang ini beres dulu.

gimana min/mod?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #167 on: 09 July 2010, 10:48:49 AM »
ini mah intinya ngacokkk... buang2 waktu aja ahhh...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #168 on: 09 July 2010, 10:50:59 AM »
udah tau ngacok tapi berhalaman2 tuh =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #169 on: 09 July 2010, 11:07:02 AM »
sepertinya harus dibuat satu thread khusus untuk membahas ini, berhalaman2 tidak teratur nih, kalau mau diskusinya 1 to 1 orng, nanti bila ada yang mau diskusi dengan deva19 tunggu yang ini beres dulu.

gimana min/mod?
OK deh, saya sudah selesai. Sudah lewat 10 halaman masih tidak bisa menghitung jumlah "d" dalam "Buddha" mana mungkin diajak bahas yang lebih rumit dari itu.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #170 on: 09 July 2010, 11:11:47 AM »
 [at] ryu: kalau berlanjut kita lakukan sarannya
There is no place like 127.0.0.1

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #171 on: 09 July 2010, 11:19:34 AM »
kayaknya seperti usul samanera dhammasiri, mungkin baiknya samanera dhammasiri yang bertukar pikiran dulu dengan bro deva19 sesuai dengan ketentuan rule yang berlaku .. kita hanya menonton saja dulu.. gak perlu berkomentar.. biarkan selesai.. mudah2an bro deva19 bisa puas..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #172 on: 09 July 2010, 11:25:25 AM »
warning: hati2 dengan adanya usaha oleh oknum tertentu untuk meng-FFI-kan DC

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #173 on: 09 July 2010, 11:30:58 AM »
kayaknya seperti usul samanera dhammasiri, mungkin baiknya samanera dhammasiri yang bertukar pikiran dulu dengan bro deva19 sesuai dengan ketentuan rule yang berlaku .. kita hanya menonton saja dulu.. gak perlu berkomentar.. biarkan selesai.. mudah2an bro deva19 bisa puas..


tambahan :
....kita hanya menonton saja dulu.. gak perlu berkomentar.. biarkan selesai.. mudah2an bro deva19 bisa puas..dan bisa diskusi dengan baik dan tidak bertingkah brengsek  :-?

Note : istilah brengsek itu dari deva19 lohhh

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #174 on: 09 July 2010, 12:25:36 PM »
warning: hati2 dengan adanya usaha oleh oknum tertentu untuk meng-FFI-kan DC

setuju... karena diskusi berkembang ntah ke arah mana saja, dan lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya, sebaiknya thread ini di karantina
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #175 on: 09 July 2010, 12:30:47 PM »
Quote from: febian
Bro Deva yang baik, kalau tidak salah saya membaca tulisan bro Deva yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad telah mencapai kesucian tertinggi dan Nabi Muhammad telah mencapai Nibbana?

Boleh tahu dimana ayatnya dalam Al Quran maupun Hadits?

ayatnya ada. Tapi akan saya sampaikan, setelah semua argumentasi logicnya dijelaskan.

Bro Deva yang baik, Logika akan menjadi jelas bila ada benang merah dengan ayatnya. Bila tak ada ayatnya maka semua itu hanya tafsir dan pembenaran belaka.

 _/\_

betul bro febian...

tapi dalam logika, dali ilmiah itu bisa berada pada "lantai dasar". sebagai contoh :

A adalah Z.

argument :

karna a adalah B
B adalah C
C adalah D
D adalah E
E adalah F
F adalah G
G adalah Z

sedangkan dalil ilmiah berada pada kalimat yang terakhir, yaitu G adalah Z.

atau

A adalah Z

karena

A adalah B
B adalah Z

B adalah Z

karena

B adalah C
C adalah Z

C adalah Z

karena
C adalah S
S adalah Z

dan dalil ilmiah berada pada kalimat S adalah Z.

Bro Deva 19 yang baik, anda tidak menjawab pertanyaan saya. Bila ada ayatnya segera keluarkan, kemudian baru kemukakan alasan anda...

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #176 on: 09 July 2010, 12:42:49 PM »
Quote from: febian
Bro Deva yang baik, kalau tidak salah saya membaca tulisan bro Deva yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad telah mencapai kesucian tertinggi dan Nabi Muhammad telah mencapai Nibbana?

Boleh tahu dimana ayatnya dalam Al Quran maupun Hadits?

ayatnya ada. Tapi akan saya sampaikan, setelah semua argumentasi logicnya dijelaskan.

Bro Deva yang baik, Logika akan menjadi jelas bila ada benang merah dengan ayatnya. Bila tak ada ayatnya maka semua itu hanya tafsir dan pembenaran belaka.

 _/\_

betul bro febian...

tapi dalam logika, dali ilmiah itu bisa berada pada "lantai dasar". sebagai contoh :

A adalah Z.

argument :

karna a adalah B
B adalah C
C adalah D
D adalah E
E adalah F
F adalah G
G adalah Z

sedangkan dalil ilmiah berada pada kalimat yang terakhir, yaitu G adalah Z.

atau

A adalah Z

karena

A adalah B
B adalah Z

B adalah Z

karena

B adalah C
C adalah Z

C adalah Z

karena
C adalah S
S adalah Z

dan dalil ilmiah berada pada kalimat S adalah Z.

Bro Deva 19 yang baik, anda tidak menjawab pertanyaan saya. Bila ada ayatnya segera keluarkan, kemudian baru kemukakan alasan anda...

 _/\_

ko saudara fabian, gak akan dijawab... sebab memang gak ada, n klo pun ada pun hanya tersirat yg ujung2nya persepsi belaka ;D

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #177 on: 09 July 2010, 01:04:18 PM »
Quote from: febian
Bro Deva yang baik, kalau tidak salah saya membaca tulisan bro Deva yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad telah mencapai kesucian tertinggi dan Nabi Muhammad telah mencapai Nibbana?

Boleh tahu dimana ayatnya dalam Al Quran maupun Hadits?

ayatnya ada. Tapi akan saya sampaikan, setelah semua argumentasi logicnya dijelaskan.

Bro Deva yang baik, Logika akan menjadi jelas bila ada benang merah dengan ayatnya. Bila tak ada ayatnya maka semua itu hanya tafsir dan pembenaran belaka.

 _/\_

betul bro febian...

tapi dalam logika, dali ilmiah itu bisa berada pada "lantai dasar". sebagai contoh :

A adalah Z.

argument :

karna a adalah B
B adalah C
C adalah D
D adalah E
E adalah F
F adalah G
G adalah Z

sedangkan dalil ilmiah berada pada kalimat yang terakhir, yaitu G adalah Z.

atau

A adalah Z

karena

A adalah B
B adalah Z

B adalah Z

karena

B adalah C
C adalah Z

C adalah Z

karena
C adalah S
S adalah Z

dan dalil ilmiah berada pada kalimat S adalah Z.

Maaf bro Deva yang baik, saya malas meladeni ilmu usang seperti sillogisme aristoteles ini, karena banyak alternatif-alternatif yang menyebabkan terjadi penyimpangan terhadap logika Aristoteles ini, bila bro Deva belum membaca kesalahan-kesalahan logika Aristoteles, pantaslah bila bro Deva menganggap ilmu usang ini sebagai ilmu yang hebat.

Saya tidak mengatakan logika Aristoteles salah semua, tetapi logika aristoteles ini kadang-kadang dapat diterapkan pada keadaan tertentu, kadang-kadang tak bisa diterapkan karena banyak alternatif-alternatif.

Umpamanya:

Semua rumah manusia dari kayu atau batu
Rumah si Amir terbuat dari batu
Si Amir adalah manusia

Semua rumah manusia dari kayu atau batu
Rumah si Usep dari kayu
si Usep adalah manusia

Nampaknya logis kan?

Semua rumah manusia dari kayu atau batu
Si Gepeng tak punya rumah
Si Gepeng bukan manusia?

Semua rumah manusia dari kayu atau batu
rumah si Usep dibuat dari container besi
Si Kuple bukan manusia?

Jadi bagaimana anda membuat logika dari semua premis-premis ini?         

_/\_       
« Last Edit: 09 July 2010, 01:07:32 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #178 on: 09 July 2010, 01:23:39 PM »
Quote from: febian
Bro Deva yang baik, kalau tidak salah saya membaca tulisan bro Deva yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad telah mencapai kesucian tertinggi dan Nabi Muhammad telah mencapai Nibbana?

Boleh tahu dimana ayatnya dalam Al Quran maupun Hadits?

ayatnya ada. Tapi akan saya sampaikan, setelah semua argumentasi logicnya dijelaskan.

Bro Deva yang baik, Logika akan menjadi jelas bila ada benang merah dengan ayatnya. Bila tak ada ayatnya maka semua itu hanya tafsir dan pembenaran belaka.

 _/\_

betul bro febian...

tapi dalam logika, dali ilmiah itu bisa berada pada "lantai dasar". sebagai contoh :

A adalah Z.

argument :

karna a adalah B
B adalah C
C adalah D
D adalah E
E adalah F
F adalah G
G adalah Z

sedangkan dalil ilmiah berada pada kalimat yang terakhir, yaitu G adalah Z.

atau

A adalah Z

karena

A adalah B
B adalah Z

B adalah Z

karena

B adalah C
C adalah Z

C adalah Z

karena
C adalah S
S adalah Z

dan dalil ilmiah berada pada kalimat S adalah Z.

Bro Deva 19 yang baik, anda tidak menjawab pertanyaan saya. Bila ada ayatnya segera keluarkan, kemudian baru kemukakan alasan anda...

 _/\_

ko saudara fabian, gak akan dijawab... sebab memang gak ada, n klo pun ada pun hanya tersirat yg ujung2nya persepsi belaka ;D

Ko Oom mas bro Haa yang baik, nggak apa-apa kok.. kita perlu bersabar untuk menanyakan terus dimanakah gerangan ayat itu berada.

 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Logika Umat Budhis
« Reply #179 on: 09 July 2010, 04:52:11 PM »
Quote from: febian
Semua rumah manusia dari kayu atau batu
Rumah si Amir terbuat dari batu
Si Amir adalah manusia

Semua rumah manusia dari kayu atau batu
Rumah si Usep dari kayu
si Usep adalah manusia

Nampaknya logis kan?

Anda benar, mungkin umat awam akan melihatnya tampak logis. tetapi, saya sebagai orang yang telah menekuni logika bertahun-tahun, dengan cepat melihat, mengidentikasi dan menilai bahwa itu sangat tidak logis, bro Febian. tidak sesuai dengan 19 rumus logika dan melanggar hukum dasar logika. di dalam Logika, cara penyimpulan tersebut salah dan disebut dengan Fallacy Of 4Term. (pemukauan dengan menggunakan 4 term). 4 term tersebut adalah rumah manusia, terbuat dari kayu, rumah si Amir dan Manusia. dan ini merupakan pelanggaran hukum logika nomor 1. (principle rule), yaitu setiap syillogisme tidak boleh lebih dari 3 term. ini sudah sangat jelas. dengan demikian, sehausnya bro Febian mau mengakui dengan rendah hati, bahwa bro Febian ternyata belum tau banyak tentang logika.

Quote from: febian
Semua rumah manusia dari kayu atau batu
Si Gepeng tak punya rumah
Si Gepeng bukan manusia?

Semua rumah manusia dari kayu atau batu
rumah si Usep dibuat dari container besi
Si Kuple bukan manusia?

Jadi bagaimana anda membuat logika dari semua premis-premis ini?     

seperti telah dijelaskan, syllogisme tersebut melanggar hukum logika dan bukan salah satu dari 19 rumus logika. oleh karna itu seharusnya orang tidak menggunakan syllogisme seperti itu.