//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?  (Read 37946 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« Reply #90 on: 05 May 2009, 11:43:18 AM »
wah klo sis savana sayang jadi mod, tambah satu lagi dech yang tukang pidahin.  ;D
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline savana_zhang

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • om mani padme hum
Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« Reply #91 on: 05 May 2009, 11:45:50 AM »
wah klo sis savana sayang jadi mod, tambah satu lagi dech yang tukang pidahin.  ;D

apa hubungannya dg topic???

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« Reply #92 on: 05 May 2009, 12:25:06 PM »
catatan : rahasianya :
kehidupan diluar kehidupan manusia, semua (masih dibungkus) dalam kesesatan jiwanya.
seperti juga dinyatakan bahwa makhluk dapat mencapai keBuddhaan di alam manusia, oleh sebab hanya di alam manusia saja makhluk hidup dapat mencapai pembebasan, yaitu dapat mengenal tubuh Dharmakayanya (tubuh yang benar/tubuh keTuhanannya).
penjelasan lebih lanjut lihat di thread Re: Kelebihan beragama buddha
« Reply #10.



dear bro,

perlu berapa kali dibilang bhw ini adalah thread THERAVADA yah?

bahkan statement hanya di alam manusia saja makhluk hidup dapat mencapai pembebasan aja udah salah besar....

1. di alam Rupa Brahma, ada yg disebut alam suddhavasa 5 dimana ini disebut juga alam para Anagami yang sudah mencapai jhana ke-4 (4 rupavacara)
Di alam ini, para anagami akan mencapai pembebasan/nibbana

2. Jika sebelumnya mahluk sudah mencapai tingkat kesucian dan kemudian terlahir kembali di alam arupa brahma maka dia akan dapat meneruskan latihannya sampai mencapai pembebasan/nibbana di alam arupa brahma itu

Ini yg saya bilang bhw tolong sesuaikan sudut pandang anda, bukan utk membeda2kan/mengkotak2an mazhab ini dan itu......

Apakah sekarang sudah paham bedanya? pandangan mazhab lain yg anda gunakan, bisa dan sangat mungkin berbeda dengan apa yg ada di Theravada


Offline savana_zhang

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 253
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • om mani padme hum
Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« Reply #93 on: 05 May 2009, 12:27:16 PM »
              bet
catatan : rahasianya :
kehidupan diluar kehidupan manusia, semua (masih dibungkus) dalam kesesatan jiwanya.
seperti juga dinyatakan bahwa makhluk dapat mencapai keBuddhaan di alam manusia, oleh sebab hanya di alam manusia saja makhluk hidup dapat mencapai pembebasan, yaitu dapat mengenal tubuh Dharmakayanya (tubuh yang benar/tubuh keTuhanannya).
penjelasan lebih lanjut lihat di thread Re: Kelebihan beragama buddha
« Reply #10.



dear bro,

perlu berapa kali dibilang bhw ini adalah thread THERAVADA yah?

bahkan statement hanya di alam manusia saja makhluk hidup dapat mencapai pembebasan aja udah salah besar....

1. di alam Rupa Brahma, ada yg disebut alam suddhavasa 5 dimana ini disebut juga alam para Anagami yang sudah mencapai jhana ke-4 (4 rupavacara)
Di alam ini, para anagami akan mencapai pembebasan/nibbana

2. Jika sebelumnya mahluk sudah mencapai tingkat kesucian dan kemudian terlahir kembali di alam arupa brahma maka dia akan dapat meneruskan latihannya sampai mencapai pembebasan/nibbana di alam arupa brahma itu

Ini yg saya bilang bhw tolong sesuaikan sudut pandang anda, bukan utk membeda2kan/mengkotak2an mazhab ini dan itu......

Apakah sekarang sudah paham bedanya? pandangan mazhab lain yg anda gunakan, bisa dan sangat mungkin berbeda dengan apa yg ada di Theravada


betul itu

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Bagaimana batin itu bekerja bila tidak ada fisik?
« Reply #94 on: 05 May 2009, 12:35:59 PM »
wah klo sis savana sayang jadi mod, tambah satu lagi dech yang tukang pidahin.  ;D

kalau anda mengeluarkan statement yang udah jela2 salah seperti yg saya posting diatas, apa perlu dibiarkan?

mari kita refleksikan ke diri masing2...... kalau anda ingin dihargai, yah buatlah hargai diri anda juga dengan tidak mengeluarkan statement2 keliru walau di tempat anda, itu merupakan kebenaran tapi itu belum tentu menjadi kebenaran juga di tempat lainnya

Ilustrasi :
- Anda punya pandangan mazhab A
- Saya punya pandangan mazhab B dan diskusi di area mazhab B
- Anda masuk ke area diskusi B, dan menulis dengan menggunakan sudut pandang A
- Saat diluruskan, anda menyalahkan rekan2 bermazhab B, yg sedang diskusi di area B, bhw rekan2 itu tidak mau mendengar pandangan Anda yg bermazhab A

Bahkan ajakan saya utk berdiskusi mengenai batin, mahluk dan sutta apapun secara paham B, tidak anda gubris....

Jadi anda mau berdiskusi, atau mau org lain HARUS mengikuti anda?  :-?

Apa anda sudah melihat permasalahannya? silahkan anda renungkan sendiri.........  ;)