kutipan encarta :
boleh saya tanya bos.. dikrist'en boleh meditasi gak?
arti meditasi sebenarnya apa?
klo menurutku secara umum artinya adalah perenungan. cuma perenungannya memakai objek apa, tergantung seseorang memakai objek apa tsb.
bedanya dengan kekr****nan adalah objek yang dipakai tersebut. yaitu hanya merenungkan Firman Tuhan untuk meneguhkan/membentuk hati. tetapi didalam perenungan tersebut bisa terjadi muncul pengetahuan theologis (konsepsi-konsepsi berasal dari pengetahuan diri sendiri karena bersandar pada kekuatan diri (carnal)) sehingga timbul teori-teori (pertentangan-pertentangan) atau kebenaran (rohani) yang dibukakan yang diistilahkan seperti pedang bermata dua (saat orang percaya bersandar penuh mencari kepada kekuatan Tuhan) yang menjadi pengalaman pribadi dan mengubahkan keyakinan hidup orang tersebut.
kasusnya sama seperti anda belajar atau mengamati mencari hal yang baik atas segala apa yang ada di dunia tetapi bedanya bagi orang percaya adalah keimanan.
dimana saat memakai kekuatan diri (atta diri/daging) kebenaran itu bersifat kering atau dangkal menurut ukuran manusia (konsepsi-konsepsi), tetapi saat dibukakan secara roh (misal seperti ada peneguran atau pengajaran (seperti orangtua terhadap anak) atau suatu pewahyuan, suatu gambaran atau kilas balik yang dibukakan, kebenaran itu menjadi yang mengubahkan sesorang, kebenaran itu menjadi hidup seperti pedang bermata dua yang dapat memisahkan (kebenaran dari ukuran/konsepsi/kemelekatan) daging dengan roh.
apa ukurannya kebenaran yang didapat? rujukannya balik lagi kepada (kesesuaian dengan) Firman Tuhan sebagai sumber kebenaran iman, Firman yang berlaku ya dan amin dulu sekarang sampai selama-lamanya. Nah jadi teman-teman sudah tahu jika ada teori-teori atau pemberitaan kebenaran kekeritenan diluar itu hati-hati saja.
jadi bedanya adalah dalam kekeristenan dalam pendekatan objek yang diambil sebagai sumber kebenaran (screening bayang-bayang kehidupan) untuk dapat mengamati kenyataan keberadaan diri untuk dapat mengubah kebenaran kehidupan diri menurut kehendak (Firman) Tuhan, mendapat pencerahan dan keimanan (lebih dari keyakinan pikiran positif, tatarannya dalam hal pengalaman rohani bukan jiwa lagi), bukan sebaliknya dari bayang-bayang mencari kebenaran (konsepsi atta diri), seperti perumpamaan alkitab dari (yang bersifat) daging/atta diri melahirkan daging/atta diri.
semoga berguna menambah wawasan benar
kasih grp dong klo berguna, koq ga ada yang kasih grp sich?