[at] bro KK: saya juga setuju dengan ayat nomor 3 dimana ada 2 perintah utama yaitu kasihilah tuhan allahmu dan kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri dan jangan melakukan pembunuhan, pencurian, perzinahan juga hormatilah ayah ibumu...
Berarti perbuatan baik juga kan karena iman tanpa perbuatan sia2...
Perkataan Yesus di Matius 19 itu tidak menyinggung tentang mengasihi Tuhan, hanya ke sesama saja. Tentang mengasihi Tuhan, ada di Matius 22 yang isinya adalah pengulangan dari Perjanjian Lama, Ulangan 6:5.
Dari 3 jenis iman ini, tetap tidak akan ada kesimpulannya. Di kalangan Kr1sten memang sudah ada 2 kubu antara type 1 (iman + perbuatan), dan type 2 (sola fide/hanya [oleh] iman). Saya bukan Kr1sten jadi tidak punya iman, jadi tentu saya setuju bagian perbuatan, sebab entah diselamatkan atau tidak nantinya (=setelah mati), orang-orang yang berkelakuan baik telah memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain di sini, selagi masih hidup. Jadi langsung bermanfaat.
Oh ya di ka****k juga ada kitab deuterokanonika yang gag ada di kr****n juga, untuk bro byon kalau waktu meninggal langsung dipisah 2 golongan yang golongan ke duanya kemana kalau gitu?? Trus kalau udah masuk surga dan hidup dalam wujud roh buat apa ada pengadilan terakhir lagi?? Trus kalau pahalanya banyak keuntungannya apa??? Kan gag ada tumimbal lahir juga??? Apakah di kr****n percaya tumimbal lahir?? Kalau tidak menurut kr****n buat apa pengadilan terakhir itu???
Kr1sten yang sekarang memang tidak menerima tumimbal lahir ataupun reinkarnasi, tapi sekte2 "Kr1sten" awal ada yang menganut paham tersebut, terutama berdasarkan pada perkataan Yesus tentang Nabi Elia, yang dipahami muridnya adalah Yohanes Pembaptis.
Mengenai paham proses kematian, ini juga tentu banyak. Ada yang beranggapan instant, kembali ke Bapa jika layak, dan ke neraka jahanam jika tidak. Ini berdasarkan kisah waktu Yesus disalib, berkata kepada salah satu penjahat yang tobat, hari ini juga bersama-sama akan masuk ke dalam Firdaus (yang sebetulnya kontradiktif lagi dengan pernyataan bahwa Yesus disalib, turun ke alam maut dan bangkit setelah tiga hari - tiga malam seperti Yunus di perut ikan, yang juga kotradiktif dengan fakta bahwa Yesus hanya mati 3 hari 2 malam, dan sudah bangkit Minggu pagi).
Ada juga yang beranggapan seperti sis Denova bilang, tempat penyucian (purgatorium), tapi ini di Kathol1k saja. Ada lagi yang berpegang kata-per-kata pada kebangkitan daging, jadi manusia akan dibangkitkan bahkan dari daging yang mati seperti kebangkitan Yesus pada hari penghakiman. Penganut ini yang biasa sangat menentang proses kremasi. Jadi selama ini saya tanyakan, jawabannya sangat variatif sekali tergantung aliran dan tafsiran masing2 pembimbing umat.