hehe...
sepertinya thread ini telah pecah menjadi 2 topic berbeda.
tapi saya tetap pada topik semula.
ya... saran para senior saya ambil sesuai dengan kondisi saya saja.
sekarang menurut saya,
menjalankan tradisi PaiChengBu adalah murni sebuah tindakan spontan atas tradisi itu sendiri, kenapa harus ada karma jelek disini? betul tidak?
percaya bahwa hal tersebut akan membawa berkah, rezeki dan perlindungan mungkin bodoh.
namun meyakini itu sebagai tindakan positif adalah hal lain lagi. betul tidak?
walau akibatnya saya akan mewarisi tradisi yang katakanlah tidak bermanfaat pada keturunan saya, itu masalah lain lagi. apa yang kelak terjadi tidaklah pasti. bisa saja anak saya jadi pemeluk isl*m atau kr*sten atau bahkan atheist.
yang penting tugas saya sebagai orang tua akan memberikan pemahaman yang benar pada anak cucu, membimbing mereka pada dhamma. sekali lagi soal warisan tradisi ini saya pandang sebagai hal positif saja.
nah semua kembali pada pemahaman dhamma kita sendiri. saya mungkin cetek, tapi saya mau belajar. sekarang saya belajar.... dan terima kasih sekali atas masukannya. saya belajar lebih banyak pada sesi topic ini, dari pada saya bongkar sana sini, obok2 mbah suhu google yang hasilnya nol.